Mahar Cintaku

Kau bentangkan kesempurnaan-Mu
Mewujud dalam hidangan cinta untukku
Kau bingkai dengan kepastian sumpah-janji-Mu
Bukan aku hendak mengingkari
Hanya ragu untuk menyambut
Mungkin aku merasa tak mampu
Menerima belaian lembut
Keagungan niat-Mu
Namun, hembusan niatmu
Menabrak dahsyat bimbangku
Lebur sifat manusiawiku
Runtuh ragu dan bimbang
Aku bersyukur segera sadar diri
Tanpa cinta-Mu
Mustahil kokoh keimananku
tak akan juga tegak syariatku
Kini, terimalah mahar cintaku
Berupa rukuk dan sujud hanya untuk-Mu
Permohonanku sibakkan tirai penghijab-Mu
Agar aku bisa musyahadah atas ridha-Mu

Astuti J. Syahban, solo, maret 2008